GENERAL

AntiVirus Ransomware

Virus Ransomware

Di tahun 2017 lalu, para pengguna komputer dikagetkan dengan munculnya keberadaan virus ransomeware (WannaCry). Virus ini tak kurang telah menyerang lebih dari 150 negara di dubai termasuk Indonesia dengan menyandera data pengguna yang disimpan dalam perangkat yang terserang.

Contohnya kasusnya sendiri di Indonesia adalah seperti dua Rumah Sakit besar Indonesia, yaitu Dharmais dan Harapan Kita semoat dibuak kelimpungan dengan serangan virus WannaCry ini, alhasil data rumah sakit berhasil tersandera oleh virus tersebut. Lalu, seperti apakah virus ransomeware ini? Apa dampak dari serangan virus ini? Adakah cara untuk mencegahnya? Simak jawaban lengkapnya dalam ulasan berikut ini:

Apa itu Virus Ransomware?

Virus ransomeware atau WannaCry adalah malware atau software jahat yang menyerang perangkat PC Anda dengan tujuan untuk memblokir atau merampas data korban, sehingga korbannya terpaksa hasus menebus data yang dirampas dengan sejumlah uang tebusan. Ransomware ini mengincar komputer yang masih menggunakan Operating System (OS) Windows yang masih lawas dan jarang diupdate. Sebenarnya pihak Microsoft sendiri telah mengeluarkan patch (penangkal) virus ini melalui update OS, tetapi masih saja banyak pengguna yang lalai.

Nah, sebagai antisipasi jika saja virus ini menyerang perangkat Anda, sebaiknya kenali terlebuh dahulu gejala-gejala yang timbuk akibat serangan WannaCry ini. Adapun tanda-tanda perangkat yang terserang ransomeware adalah sebagai berikut:

  1. File dalam komputer/laptop seperti dokumen, video, musik dan sebagainya tidak dapat dibuk. Sekalinya file bisa terbuka isinya akan menjadi tidak karuan karena ter-enkripsi.
  2. Ekstensi file (.doc .mp3 .jpeg dan lain-lain) pada komputer berubah menjadi .serber3 atau lainnya.
  3. Muncul peringatan yang biasanya berupa wallpaper atau file .txt yang menyatakan bahwa komputer Anda telah ter-enkripsi dan mengharuskan Anda untuk mengeluarkan dana untuk mendeskripsikan file-file tersebut.

Dampak Virus Ransomeware Ternyata Tidak Sepele

Beberapa waktu lalu, WannaCry atau virus ransomeware sempat menghehohkan para pengguna komputer karena berhasil menyerang beberapa perusahaan besar dan menyebabkan kerugian dana dengan jumlah yang tidak sedikit. Serangan ransomware ini berhasiil didapuk sebagai serangan cyber terbesar yang pernah ada akibat dampak kerugian yang ditimbulkannya.

Meskipun saat ini serangan WannaCry sudah tergeser popularitasnya oleh malware lain seperti Adware dan Miner, namun bukan berarti virus ini tak perlu kita waspadai.

Ibarat jambret, virus ini akan menyebabkan trauma dan kerugian yang signifikan terhadap korbannya. Jika korban jambret dijalanan akan kehilalangan harta bendanya serta mengalami shock, maka korban ransoware ini akan mengalami kehilangan harta digitalnya serta menjadi was-was dan trauma menggunakan internet.

Tips Menghindari Serangan Virus Ransomeware

Melihat kerugian virus ransomware yang tidak sepele, berikut ini kami siapkan beberapa tips yang didapatkan dari pengalamab ahli IT ketika melindunguli ratisan rivu pengguna komputer saat virus ini menghebohkan jagat cyber beberapa tahun yang lalu. Meski tidak dapat melindungi secara keseluruhan, namun setidaknya tips ini akan meminimalisasi kerugian yang ditimbulkan apabila peranfkat Anda terserang ransomware. Adapun tipsnya adalah sebagai berikut:

  1. Lakukan back-up data secara berkala, untuk data statis (musik, aplikasi, film, dan lain-lain) dan data dinamis (pekerjaan kantor, proyek, skripsi, dan lain-lain) Anda dapat melakukan backup dengan Cloud (Google Deive, OneCloud, iCloud, dan sebagainya), sedangkan untuk daa semi statis (foto atau video pribadi) ada baiknya untuk melakukan back-up pada CD/DVD ROM.
  2. Melakukan update sistem operasi dan aplikasi secara otomatis, misalnya pada Windows jika Anda mebgaktifkan update otomatis, di setiap hari Selasa minggu kedua seriap bulan perangkat akan terupdate otomatis.
  3. Memastikan filter spam email berfungsi dengan baik karena ransomeware ini menyebar lewat lampiran email.
  4. Menginstall antivirus yang dapat mendeteksi ransomeware agar Anda tak selalu bergantung pada update OS.
  5. Hati-hati saat mendownload, jangan sampai mengunduh lampiran atau file yang tidak diketahui keamanannya.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui seputar virus ransomware serta tips pencegahannya yang dapat meminimalkan dampak virus ini apabila sewaktu-waktu menyerang perangkat Anda, semoga bermanfaat!

Artikel Lainnya :

Flashdisk Tidak Terbaca

Cara Mematikan Windows Defender

Cara Mematikan Windows Update

rexdl

Admin Rexdl.co.id Hanya Pecinta Aplikasi Smartphone

Related Articles

Back to top button