Elektronik

Jarum Mesin Yang Sudah Tumpul Akan Mengakibatkan? Yuk Cek Ini Jawabannya..

Rexdl.co.id, Hallo buat kalian semua si pencari informasi artikel kali ini kami akan membahas mengenai jarum mesin yang sudah tumpul akan mengakibatkan apa pada pakaian.

Jika kalian memiliki Hobi menjahit atau kalian bekerja di suatu perusahaan yang berhubungan dengan mesin jahit, kalian wajib simak artikel ini sampai habis ya, karena artikel ini sangat bermanfaat untuk kalian dalam bekerja yang berhubungan dengan mesin jahit..

Kalian tahu tidak fungsi dari jarum pada mesin jahit tersebut? Jarum merupakan komponen vital pada mesin jahit, maka perlu ketepatan dalam menentukan ukuran jarum yang akan digunakan.

Penggunaan jarum bengkok atau tumpul akan merusak produk yang dijahit. Jarum tumpul pada saat menembus bahan akan menarik bahan sehingga membuat tusukan tidak beraturan.

Tindakan yang dilakukan apabila terjadi permasalahan seperti ini adalah menghentikan penjahitan dan mengganti jarum yang tajam sesuai ukuran. Jarum merupakan komponen vital pada mesin jahit, maka perlu ketepatan dalam menentukan ukuran jarum yang akan digunakan.

Jika diartikan secara harfiah pengertian jarum merupakan alat dari bahan logam yang berfungsi untuk membuat tusukan dan dapat mengaitkan benang atas dan bawah menjadi ikatan jahitan.

Ada dua jenis jarum yang digunakan pada mesin jahit, yang pertama adalah jarum kain dan yang kedua jarum kulit. Tahukah kamu jika jarum yang ada pada  mesin yang sudah tumpul akan mengakibatkan apa? Yuk kita bahas di bawah ini.

Jarum mesin yang sudah tumpul akan mengakibatkan berikut ini :

  1. Dapat merusak produk yang dijahit
  2. rusaknya serat benang kain/bahan yg dijahit
  3. dapat menarik bahan sehingga membuat tusukan tidak beraturan, hal fatal nya bisa sobek tau hal lainnya
  4. Jarum tidak bisa menembus bahan
  5. Jahitan loncat-loncat atau tidak teratur, dengan demikian kerja kalian harus di ulang kembali

Itulah akibat jarum mesin yang sudah tumpul masih digunakan, ada yang perlu diperhatikan dalam menentukan ukuran jarum serta jenis bahan yang akan kalian jahit. Hal ini penting agar pada saat penjahitan dapat berjalan lancar dan sempurnanya hasil jahitannya.

Terkadang satu jarum digunakan untuk bermacam -macam bahan, seperti: kain, kulit atau imitasi sehingga ketepatan tusukan tidak sebanding dan hasilnya tidak rapi.

Ukuran – ukuran jarum berdasarkan penggunaan bisa kalian lihat di bawah ini agar penggunaan jarum mesin yang sudah tumpul bisa diatasi, jadi kalian perlu lihat dan ketahui ukuran jarum di bawah ini.

1.Ukuran jarum

  • Jarum no. 9 digunakan untuk menjahit kain sutra, saten, paris dan kain sejenis.
  • Jarum no. 11 digunakan untuk menjahit kain, teteron, polyter.
  • Jarum no. 13/14 digunakan untuk menjahit sprei, blacu, katun.
  • Jarum no. 16 digunakan untuk menjahit kain kasar, drill, woll dan kain sejenis.
  • Jarum no. 18 digunakan untuk menjahit kain kasur, jean dan kain sejenis.
  • Jarum no. 21 digunakan untuk menjahit kain karung, terpal dan bahan sejenis.

2. Ukuran jarum pada contoh: Jarum yang digunakan untuk menjahit kulit dimulai dari no.60 sampai dengan 140. Ukuran jarum no.60 digunakan untuk menjahit barang yang tipis atau bahan baku dengan ketipisan kulit tertentu.

Apabila bahan tebal maka kita harus menggunakan ukuran jarum yang lebih besar. Dengan menggunakan jarum dan benang yang sesuai maka akan menghasilkan jahitan yang kokoh dan menarik.

Biasanya jarum pada mesin bisa tumpul dikarenakan ada kesalahan pada saat pemasangan. Pemasangan jarum yang salah akan mempengaruhi baik dan buruknya hasil jahitan tersebut.

Oleh karena itu saat pemasangan jarum harus benar-benar teliti. Kesalahan pemasangan jarum mengakibatkan jahitan meloncat – loncat, tidak terikatnya jalinan benang atas dan benang sekoci, tusukan jarum tidak tepat, jarum patah atau bengkok.

Cara memasang jarum yang benar agar jarum tidak tumpul, bengkok dan patah :

  1. Pastikan jarum yang akan dipakai tidak bengkok atau tumpul.
  2. Pastikan pada tiang jarum terdapat sekrup pembatas atau pin.
  3. Kendorkan sekrup klem penjepit pada jarum.
  4. Masukkan jarum dengan posisi bagian pangkal jarum yang datar menghadap ke kanan atau sesuai pada tempat jarum.
  5. Masukkan pangkal jarum sampai menempel pada belahan batang jarum pada pin pembatas.
  6. Bila kedudukan jarum sudah pas dan benar maka kencangkan sekrup
    klem penjepit jarum.

Nah itu lah artikel kami kali mengenai bahayanya jarum mesin yang sudah tumpul masih digunakan, serta pemilihan jarum, cara pemasangan jarum yang baik dan benar.

Oke sekian dari kami semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian semua dan jangan lupa untuk share dan komennya ya, terima kasih.

Related Articles

Back to top button