Kunci Jawaban

Jawaban Bacaan Permainan Tradisional Benteng bentengan Buku Siswa Kelas 4 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 3

Hai sob, Tahukah kamu, bahwa Indonesia juga kaya dengan permainan tradisional. Lali, Permainan tradisional apa yang ada di daerahmu? Bagaimana cara memainkannya? Hari ini kamu akan mengenal dan mencoba beberapa permainan tradisional. Kali ini kita akan membahas tentang Jawaban Bacaan Permainan Tradisional Benteng bentengan Buku Siswa Kelas 4 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 3.

Permainan tradisional apa yang ada di daerahmu? Bagaimana cara memainkannya? Hari ini kamu akan

mengenal dan mencoba beberapa permainan tradisional.

Tahukah kamu, bahwa Indonesia juga kaya dengan permainan tradisional?
Bacalah teks berikut sebelum kamu mempraktikkannya!

Halaman 34

Benteng-Bentengan

Benteng-bentengan atau Rerebonan adalah permainan yang dimainkan oleh dua kelompok penawan dan tertawan. Masing-masing kelompok terdiri atas empat sampai dengan delapan orang dan memiliki satu tempat sebagai markas. Markas atau ‘benteng’ bisa berupa sebuah tiang, pohon, atau pilar.

Gobak Sodor

Permainan Gobak Sodor atau Galah Asin atau Galasin dilakukan di lapangan. Arena bermainnya merupakan kotak persegi panjang dan dibagi menjadi beberapa bagian secara horizontal dan vertikal.

Halaman 35

Tahukah kamu bahwa untuk bermain Benteng-bentengan dan Gobak Sodor dengan baik diperlukan beberapa keterampilan, di antaranya jalan, lari, dan lompat?

Perhatikan penjelasaan dan cara gurumu memperagakan teknik berjalan, berlari, dan melompat yang baik agar kamu dapat bermain dengan baik.

Sekarang saatnya kamu bermain. Lakukan pemanasan terlebih dahulu dengan arahan dari guru.

Ayo Berdiskusi

Tuliskan pengalamanmu saat mencoba salah satu permainan tradisional. Diskusikan jawabanmu dengan jawaban teman sekelompokmu!

1. Apa yang membuat kamu tertarik dengan kedua permainan tradisional tersebut? Jelaskan!

Jawaban

Karena kedua permainan tersebut yaitu benteng-bentengan dan gobak sodor dapat dilakukan dengan cara beramai-ramai sehingga suasananya menjadi ceria, semangat.

2. Bagaimana aturan permainan tradisional tersebut?

Jawaban

Aturan permainan Benteng-bentengan

-. Buatlah 2 Kelompok, masing-masing beranggotakan 4 sampai 6 orang.
-. Setiap kelompok menjaga benteng mereka yang berupa bambu atau pohon sebagai markas mereka.
-. Pemain bentengan yang keluar dari markas dianggap menyerbu dahulu. Pemain yang dikejar musuh dan tersentuh tangan oleh musuh akan dianggap tertangkap, dan ditempatkan sebagai tawanan.
-. Pemain yang tertangkap, dapat diselamatkan temannya dengan cara menyentuh tangan atau bagian tubuh tawanan.
-. Pemenang permainan ini jika salah satu kelompok dapat menyentuh markas musuhnya.

Aturan permainan Gobak sodor

-. Masing-masing pemain dari tim jaga harus bergerak dan menginjak disepanjang garis melintang yang sudah ditentukan.
-. Untuk garis sodor hanya boleh dilalui penjaga garis melintang pertama.
-. Masing-masing tim penyerang harus bisa melewati semua garis melintang. Jika salah satu pemain bisa kembali ke pangkalan tanpa tersentuh tim jaga, maka tim serang menang.
-. Apabila tim jaga bisa menyentuh tim serang, maka yang menang tim jaga. Lalu tim bergantian, tim serang menjadi tim jaga dan tim jaga menjadi tim serang.

3. Bagaimana strategi kelompokmu untuk dapat memenangkan permainan itu?

Jawaban

Setiap pemain harus mengikuti arahan sebelum bermain, mencari celah untuk bisa masuk ke markas lawan. Selain itu, harus tetap siaga dalam melihat pergerakan lawan.

4. Sikap apa yang sebaiknya kamu tunjukkan saat kelompokmu menang atau kalah dalam permainan?

Jawaban

Menerima dengan lapang dada apapun hasilnya, karena dalam bermain bukan soal menang atau kalah. Tapi tentang kejujuran dan saling percaya antar pemain dalam tim. Hal ini akan membuat kita menjadi banyak teman yang akrab.

5. Hal baik apa saja yang dapat kamu pelajari dari permainan itu?

Jawaban

Melatih kekompakan melalui permaianan tradisional.

Indonesia memiliki banyak permainan tradisional yang sangat menarik. Banyaknya jenis permainan tradisional ini menunjukkan keragaman budaya yang harus kita jaga. Selain memiliki permainan tradisional yang beragam, Indonesia memiliki musik tradisional yang beragam pula. Bunyi yang dihasilkan suatu benda berbeda-beda. Demikian pula dengan bunyi yang dihasilkan oleh alat musik tradisional.

Halaman 37

Bagaimana bunyi tersebut bisa sampai ke telinga kita?
Buatlah pertanyaan tentang perambatan bunyi. Diskusikan pertanyaan yang kamu buat dengan kelompokmu, kemudian sampaikan hasilnya di depan kelas!
Lakukan percobaan berikut dalam kelompokmu!

Jawaban

1) Bagaimana bunyi tersebut bisa sampai ke telinga kita?

2) Apa yang menyebabkan bunyi itu bisa kita dengar?

3) Kapan kita bisa mendengarkan bunyi?

4) Bagaimana proses perambatan bunyi?

Percobaan 1

Tujuan: Mengidentifikasi sifat bunyi (merambat) melalui udara.
Alat dan bahan:

Selang plastik (Panjang 2 meter atau lebih)

Langkah kerja:

  1. Pegang salah satu ujung selang dan minta temanmu memegang ujung lainnya.
  2. Dekatkan ujung selang ke telinga.
  3. Minta temanmu berbicara melalui ujung selang yang ia pegang.
  4. Dengarkan dan catat apa yang ia sampaikan. Berikan hasilnya kepada temanmu untuk diperiksa.

Halaman 38

Percobaan 2

Tujuan: Mengidentifikasi sifat bunyi (merambat) melalui benda padat.
Alat dan bahan:

  1. Gelas plastik 4 buah
  2. Benang kasur
  3. Paku (gurumu yang akan menggunakannya)

Langkah kerja:

  1. Buatlah satu lubang kecil dengan ujung paku di tengah dasar gelas plastik.
  2. Potong tali kasur sepanjang 2 sampai 3 meter.
  3. Masukkan benang ke dalam gelas plastik melalui lubang kecil.
  4. Buatlah simpul agar tidak lepas.
  5. Berbicaralah dengan temanmu melalui telepon gelas plastik.
  6. Lepaskan benang dari gelas plastik.
  7. Berbicaralah dengan temanmu melalui telepon gelas plastik tanpa benang.
  8. Dengarkan dan catat apa yang ia sampaikan. Berikan hasilnya kepada temanmu untuk diperiksa.

Halaman 39

Percobaan 3

Tujuan: Mengidentifikasi sifat bunyi (merambat) melalui benda cair.
Alat dan bahan:

  1. Ember besar
  2. Air
  3. Batu koral
  4. Corong kecil

Langkah kerja:

  1. Isi ember dengan air hingga penuh.
  2. Masukkan corong ke dalam ember hingga bagian bawahnya terendam. Usahakan corong tidak menempel pada ember.
  3. Ketuklah salah satu sisi ember dengan menggunakan batu secara perlahan. Sementara itu dekatkan telingamu pada bagian atas corong.
  4. Dengarkan dan catat hasilnya.

Isilah tabel berikut berdasarkan hasil percobaan!

Jawaban

PercobaanMedia atau perantara perambatan bunyiBunyi yang dihasilkan Terdengar (v )Bunyi yang dihasilkan Tidak Terdengar (v )
Percobaan 1Udara ( gas )v 
Percobaan 2Benang Kasur (padat )v 
Percobaan 3Air ( cair )v 

Halaman 40

Melalui media apa saja bunyi dapat merambat dan sampai ke telinga kita?

Jawaban

Bunyi merupakan salah satu gelombang yang perambatannya melalui medium. Medium perambatan bunyi meliputi udara, zat cair, dan zat padat

Media atau benda apakah yang digunakan untuk merambatkan bunyi?

Jawaban

Media atau benda yang digunakan untuk merambatkan bunyi adalah cair, padat, dan gas

Apakah bunyi yang dihasilkan dari setiap media sama? Mengapa?

Jawaban

Bunyi yang dihasilkan setiap media tidak sama. Suara yang oleh benda berbeda-beda. Bunyi dapat memiliki frekuensi, intensitas dan nada yang berbeda. Perbedaan ini disebabkan oleh jenis bahan sumber suara dan variasi getaran yang menyebabkan timbulnya gelombang suara

Apa yang dapat kamu simpulkan tentang perambatan bunyi?

Jawaban

Kesimpulannya adalah bunyi merambat sebagai sebuah gelombang, bunyi memerlukan medium untuk merambat dan cepat rambat bunyi tergantung medium

Halaman 41

Ayo Menulis

Buatlah laporan dari salah satu percobaan yang kamu lakukan!

Jawaban

Laporan Kegiatan Percobaan
Nama Percobaan : Perambatan Bunyi Pada Benda Cair
Tujuan Percoaan : engidentifikasi sifat bunyi melalui benda cair
Alat dan Bahan : – Ember besar
– Air
– Batu koral
– Corong kecil
Langkah Kerja :
1. Isi ember dengan air hingga penuh
2. Memasukkan corong ke dalam ember hingga bagian bawahnya yang terendam
3. Usahakan corong tidak menempel pada ember.
4. Minta bantuan temanmu mengetuk salah satu sisi ember dengan menggunakan batu secara perlahan
5. Sementara itu dekatkan telingamu pada bagian atas corong.
6. Dengarkan dan catat hasilnya
Hasil Percoban : Batu dibenturkan di udara (di luar air) terdengar pelan, sedangkan batu yang dibunyikan dalam air terdengar lebih keras.
Kesimpulan : Cepat rambat bunyi air lebih cepat dibandingkan cepat rambat di udara, hal ini karena kepadatan partikel di air dan di udara berbeda.
 

Halaman 42

Ayo Membaca

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu sudah membaca cerita tentang Siap Menghadapi Musim Hujan. Bacalah sekali lagi cerita tersebut dan tulislah gagasan pokok dan gagasan pendukungnya. Gunakan diagram-diagram berikut.

Paragraf 1

Jawaban

Musim hujan hampir tiba. Warga desa Kampung Babakan berdiskusi untuk melakukan kerja bakti. Mereka berencana membersihkan selokan. Mereka sepakat ketika selokan bersih, warga tidak akan kebanjiran.

Gagasan pokok: Musim hujan hampir tiba.

Gagasan pendukung:

1. Musim hujan di kampung Babakan.

2. Warga Kampung Babakan bersiap menghadapi musim hujan.

3. Warga Kampung Babakan berencana melakukan gotong royong.

4. Warga Kampung Babakan berencana membersihkan selokan.

5. Warga Kampung Babakan ingin membuat selokan mereka bersih.

6. Jika selokan bersih, maka warga tidak akan kebanjiran.

Paragraf 2

Jawaban

Pagi itu, semua warga terlihat sangat bersemangat membersihkan selokan. Pak Sammy dan Pak Udin sibuk mengambil sampah yang ada di dalam selokan. Pak Made dan Pak Udin memastikan saluran selokan lancar. Pak Nur mengambil sampah-sampah dan meletakkannya di gerobak sampah.

Gagasan utama: Warga semangat membersihkan selokan.

Gagasan pendukung:

1. Pak Sammy dan Pak Udin membersihkan selokan dari sampah.

2. Pak Made dan Pak Udin memastikan selokan tidak terhambat.

3. Pak Nur mengambil sampah yang telah dikumpulkan.

4. Pak Nur meletakkan sampah dalam gerobak sampah.

5. Para warga bergotong royong.

6. Para warga menjalankan tugas masing-masing.

Paragraf 3

Jawaban

Setelah acara kerja bakti selesai, warga berkumpul untuk menikmati teh hangat dan pisang goreng. Makanan tersebut dimasak oleh warga ibu-ibu. Mereka senang karena selokan desa sudah bersih. Kini, mereka siap menghadapi musim hujan.

Gagasan utama: Warga menikmati teh hangat dan pisang goreng setelah kerja bakti.

Gagasan pendukung:

1. Warga berkumpul setelah kerja bakti.

2. Makanan dimasak oleh para ibu.

3. Para warga senang.

4. Selokan Kampung Babakan sudah bersih.

5. Selokan Kampung Babakan sudah lancar.

6. Warga siap menghadapi musim hujan.

Ayo Berdiskusi

Diskusikanlah hasilnya dengan teman dan gurumu!

Kesimpulan

Ayo Renungkan

Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?

Jawaban

Yang dapat kita pelajari dari kegiatan hari ini adalah kita bisa tahu bahwa Indonesia mempunyai keberagaman budaya, contohnya keberagaman alat musik tradisional. Kita juga mempelajari bahwa bunyi atau suara dapat kita dengar karena bunyi merambat melalui media. Media untuk merambat bunyi adalah benda padat, benda cair dan benda gas.

Keragaman apa yang kamu pelajari?

Jawaban

Keragaman yang dapat dipelajari adalah keragaman budaya, contohnya keragaman permainan tradisional dan keragaman alat musik tradisional.

Apa yang akan kamu lakukan agar alat musik tradisional Indonesia tidak punah?

Jawaban

Yang harus kita lakukan agar alat musik tardisional Indonesia tidak punah adalah dengan melestarikannya. Misalnya dengan cara belajar menggunakan alat musik tradisional, mengajarkan kepada sesama teman kita, memperkenalkan alat musik tradisional ke banyak orang

Demikianlah pembahasan kita mengenai Jawaban Bacaan Permainan Tradisional Benteng bentengan Buku Siswa Kelas 4 Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 3. Bekerja sama dengan orang tuamu cobalah lakukan salah satu percobaan tentang perambatan bunyi di rumah. Ceritakan hasilnya kepada teman dan gurumu di sekolah.

Related Articles

Back to top button