GENERAL

Pengertian Web Statis dan Web Dinamis Beserta Perbedaannya

Pengertian Web Statis dan Web Dinamis Beserta Perbedaannya

Dalam pembuatan website terdapat dua jenis website yaitu website yang bersifat statis dan website yang bersifat dinamis. Pada artikel kali ini akan membahas mengenai pengertian web statis dan web dinamis beserta perbedaannya.

 

Mengenal Website

Website merupakan kumpulan dari beberapa halaman yang berisi informasi tertentu yang dapat diakses oleh banyak orang melalui jaringan internet. Akses website dapat dilakukan dengan memasukan url atau alamat website yang dituju.

Website pertama kali diciptakan oleh Tim Berners-Lee pada akhir tahun 1980 dan resmi secara online pada tahun 1991. Tujuan awal dalam pembuatan website adalah agar lebih memudahkan para peneliti di tempat bekerja ketika melakukan pertukaran informasi.

Website dapat mulai digunakan secara gratis oleh publik baru di umumkan oleh CERN pada tanggal 30 April 1993. Website dapat dimiliki oleh individu, organisasi atau perusahaan. Pada umumnya website akan menampilkan informasi atau topik tertentu.

Website terdapat tiga unsur yang sangat vital. Tanpa adanya ketiga unsur tersebut maka website tidak bisa diakses melalui jaringan internet. Ketiga unsur yang dibutuhkan diantaranya adalah

Domain

Domain merupakan merk atau nama website yang digunakan sebagai alamat website untuk mengakses website tersebut

Hosting

Hosting berfungsi sebagai media penyimpanan semua database seperti script, video, gambar, text, dan lain sebagainya yang digunakan untuk membuat suatu website.

Konten

Konten dalam website dapat berupa gambar, text, atau video.

 

Manfaat dan Fungsi Website

Website memiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari hari. Baik untuk penggunaan pribadi, bisnis dan masyarakat umum. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari penggunaan website.

Manfaat website untuk penggunaan pribadi

  1. Menjadi media berbagi hobi dan pengalaman
  2. Sebagai portofolio untuk memposting karya atau artikel yang sudah dibuat
  3. Dapat menghasilkan uang dengan memanfaatkan kerjasama atau endorsement. Dapat juga mendaftarkan website yang dibuat ke google adsense untuk mendapat uang dari google

Manfaat penggunaan website untuk bisnis

  1. Menjadi nomor satu di google saat melakukan pencarian sehingga semakin banyak yang mengetahui bisnis yang dijalankan
  2. Dapat meningkatkan kepercayaan konsumen karena muncul dalam pencarian google
  3. Dijadikan sebagai toko pusat untuk bisnis yang dijalankan secara online

 

Manfaat penggunaan website untuk masyarakat umum

  1. Sebagai sumber berbagai informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat. Karena 50 % dari pengguna yang mengakses internet memanfaatkan untuk memperoleh informasi
  2. Digunakan untuk mengakses layanan publik. Seperti pelayanan rumah sakit, bank, kantor polisi dan layanan publik lainnya.

 

Jenis-jenis Website

Berdasarkan pada fungsinya jenis website terdapat beberapa jenis diantaranya adalah

  1. Website pribadi

Website pribadi biasanya dibuat dan digunakan oleh pribadi untuk kebutuhan professionalitas atau menyampaikan pendapat pribadi.

  1. Website toko online

Jenis website yang selanjutnya adalah website toko online yang digunakan sebagai tempat untuk menjalankan bisnis secara online.

  1. Blog

Biasanya blog berisi artikel yang bertujuan untuk berbagi pengetahuan dan informasi lainnya.

Berdasarkan sifatnya website terbagi menjadi dua yaitu web statis dan web dinamis. Berikut ini pengertian web statis dan web dinamis beserta perbedaannya.

Web Statis

Web statis merupakan web yang di bangun tanpa menggunakan database atau dalam penggunaannya web statis isi kontennya tidak dapat diubah dengan mudah. Sehingga dalam pengembangan websitenya bisa dilakukan secara cepat.

Beberapa kelebihan dalam penggunaan web statis diantaranya adalah:

  • Tidak perlu keahlian pemrograman untuk membuat halaman statis.
  • Dapat dilihat langsung oleh web browser tanpa membutuhkan aplikasi server.
  • Lebih mudah untuk website development karena biasanya menggunakan bahasa pemrograman HTML.

Kekurangan dari penggunaan website statis terdapat beberapa hal diantaranya adalah:

  • Kontennya statis, tidak berubah-ubah.
  • Terbatas dalam interaksi dengan pengunjung.
  • Tidak menggunakan database
  • Tidak menggunakan pemrograman PHP di server

 

Web Dinamis

Web dinamis merupakan website yang dibagun disertai dengan database untuk menyimpan data yang diperlukan. Sehingga konten yang disajikan dapat diubah dengan mudah serta dalam pengembangan websitenya tidak secepat web statis.

Beberapa kelebihan dalam penggunaan website yang dinamis diantaranya adalah:

  • Konten dan layout dapat berubah-ubah.
  • Menggunakan dynamic html (DHTML).
  • Menggunkaan pemrograman server untuk mengatur perubahan data & Dapat menggunakan database untuk menyimpan konten.
  • Dapat menggunakan CMS (content management system) untuk mengubah konten website.
  • Konten web dan layout halaman dibuat terpisah, sehingga loading halaman lebih cepat.
  • Bisa mepasilitasi komunikasi dua arah antara admin dan visitor.
  • Konten terbaru selalu berada di urutan pertama karena untuk memperjelas konten yang diupdate.
  • Selanjutnya adalah kekurangan dalam penggunaan website dinamis adalah website nya lebih kompleks sehingga sulit dalam pencarian search engine.

 

Perbedaan website statis dan website dinamis

Tentunya dalam kedua jenis website tersebut terdapat beberapa perbedaan yang berbeda. Perbedaan antara website statis dan web dinamis diantanya adalah

Web Statis

  • pengguna hanya sekedar melihat – lihat saja tanpa bisa mengisi atau mengubah data.
  • Apabila ingin mengubah tampilannya harus mengubah syntaxnya atau scriptnya langusng.
  • digunakan untuk website company profile, yang hanya menampilkan informasi penting saja.
  • Tidak menggunakan bahasa pemrograman web, hanya sebatas menggunakan HTML & CSS, javascript.
  • Waktu pengerjaannya memakan waktu yang singkat, kecuali ingin membuat dalam banyak halaman.
  • Apabila ingin menambah halaman, maka harus menambah file baru, contohnya menambah halaman profile, maka harus membuat file yang menampilkan halaman profile.
  • Informasi akan jarang diupdate dan kalau pun ingin melakukan update pada web tidak bisa langsung diupdate, melainkan harus merubah pada scriptnya.
  • Web Statis tidak menggunakan database, sehingga semua informasi sudah ada dalam sebuah file dan file itulah yang ditampilkan di halaman website.

 

Web Dinamis

  • Pengguna bisa mengupdate informasi website secara langsung melalui websitenya.
  • Bisa merubah tampilan website melalui CMS yang ada.
  • Web Dinamis digunakan secara fungsionalnya, misalnya jejaring sosial, toko online, web blog, dan lain sebagainya.
  • Menggunakan bahasa pemrograman web, seperti php, mysql, ruby, dan lain – lain.
  • Waktu pengerjaan dan pengembangan memakan waktu yang lama.
  • Tidak perlu membuat file baru, cukup dibuatkan saja programnya lalu buat halaman dari program tersebut, seperti yang digunakan CMS.
  • Informasi dapat diubah melalui CMS yang sudah ada, biasanya untuk mengubah informasi bisa dilakukan di halaman admin.
  • Web dinamis menggunakan database. penggunaan database inilah yang digunakan untuk menampung banyaknya data, sehingga website dapat mengambil data dari database.

 

Demikian pembahasan mengenai pengertian web statis dan web dinamis beserta perbedaannya semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pembaca terutama yang membutuhkan atau menggunakan website.

Game dan Aplikasi Keren Lainnya:

 

 

Related Articles

Back to top button