Perbedaan HDD dan SDD

Perbedaan HDD dan SDD

Hdd dan ssd adalah sebuah media penyimpanan dalam komputer dan laptop. Namun, terdapat perbedaan hdd dan ssd. Walau memiliki fungsi yang sama, kedua media tersebut tentunya memiliki banyak hal berbeda. Baik dalam ukuran, penggunaan, tipe, performa, dan lainnya.

Untuk itu, kita pun harus tahu akan hal tersebut. Supaya sewaktu-waktu kalian ingin membeli perangkat seperti komputer, laptop, atau Macbook. Sudah paham mengenai apa itu hdd dan ssd.

Beberapa Perbedaan HDD dan SSD

Nah, karena cukup banyak perbedaan mencolok antar kedua media vital dalam perangkat digital ini. Maka, kami akan buat beberapa point dibawah ini.

Jadi, pastikan kamu terus menyimak artikel ini sampai habis. Dan jangan berhenti di tengah jalan, ya. Karena, bahasan ini sangat penting deh. Apalagi menyangkut seputar teknologi masa kini.

Harddisk Memiliki Ukuran Lebih Besar

Perbedaan pertama bisa kita lihat dari ukuran fisik media penyimpanannya. Kita pasti sudah tahu, kan kalau HDD atau Harddisk ini umumnya memiliki 2 ukuran. Yakni berukuran 3,5 inch dan 2,5 inch.

Nah, kalau Harddisk yang berukuran 3,5 inch ini biasanya digunakan pada perangkat besar. Seperti komputer, server, dan lainnya. Karena, ukuran ini sangat dibutuhkan untuk perangkat yang membutuhkan performa dan daya yang besar.

Selain itu, ada pula versi lebih kecilnya, yakni memiliki ukuran 2,5 inch. Nah, kalau versi ini biasa kita temukan pada laptop dan Macbook. Atau dengan harddisk berukuran 2,5 inch bisa kamu gunakan sebagai external Hdd. Dan bisa kita bawa kemanapun sebagai media penyimpanan cadangan.

Perbedaan HDD dan SSD Lebih Kecil

SSD atau kepanjangan dari Solid State Drive. Ya, fungsi nya juga sama seperti Harddisk, yakni sebagai media penyimpanan utama bagi perangkat elektronik, seperti komputer dan laptop.

Namun, saat ini penggunaan SSD ini lebih fokus untuk laptop. Dan untuk komputer versi lama mungkin belum support akan SSD ini.

Nah, Solid State Drive ini juga memiliki perbedaan mencolok dibanding HDD. Yaitu, soal ukurannya. SSD memiliki ukuran jauh lebih slim dan kecil daripada Harddisk. Dengan ukurannya seragam, yakni 2,5 inch. Jadi, cocok banget buat penggunaan media penyimpanan bagi laptop.

Harddisk Memiliki Kapasitas Lebih Besar dari SSD

Soal ukuran penyimpanan juga jadi bentuk perbedaan hdd dan ssd. Dimana, ukuran harddisk itu jauh lebih besar dan beragam daripada SSD.

Umumnya, hdd sendiri memiliki ukuran beragam. Dari paling kecil yakni 80 GB, 160 GB, 320 GB, 500 GB, 1 Tera, 2 Tera. Dan kini ada harddisk yang berukuran mulai dari 4 sampai 5 Terabyte.

Jelas, merupakan sebuah media penyimpanan sangat besar untuk perangkat laptop dan PC. Bisa kalian gunakan untuk menyimpan berbagai file penting dalam jumlah banyak.

Sedangkan, karena SSD ini masih baru dan dalam pengembangannya. Jumlah ukuran file lebih kecil daripada harddisk. Kamu bisa menemukan berbagai kapasitas dari media penyimpanan ini. Ada 128 GB, 256 GB, 512 GB, dan 1 Terabyte.

Untuk ukuran lebih besar lagi memang ada, tapi jarang sekali bisa kita temukan. Jika ada juga pembelian SSD dengan kapasitas lebih besar harus melalui sistem pre order.

Jadi, kapasitas antara Hdd dan Sdd ini cukup bermanfaat sebagai media penyimpanan utama. Namun, kita juga bisa sesuaikan dengan kebutuhan dan penggunaan media tersebut dalam kegiatan sehari-hari.

Performa SSD Lebih Baik Dari HDD

Sebelum kita memilih antara beli hdd atau ssd. Ada juga beberapa perbedaan ssd dan hdd perlu kamu perhatikan. Terutama soal performa kedua media tersebut. Jangan sampai kalian salah memilih. Akhirnya memberikan efek langsung terhadap perangkat milikmu.

SSD yang merupakan perangkat penyimpanan terbaru pada era digital ini. Dipercaya memiliki performa lebih baik daripada harddisk. Paling signifikan soal kecepatannya. Hal tersebut bisa kalian rasakan saat mulai menghidupkan perangkat. Sampai membuka banyak software sekaligus.

Kalian akan mendapatkan pengalaman baru dengan menggunakan SSD ini. Biasanya, menggunakan harddisk akan membutuhkan waktu sekitar 1-3 menit untuk masuk ke dalam desktop. Alhasil dengan beralih gunakan SSD pada perangkat. Maka, performa jauh lebih meningkat.

Kamu bisa merasakan kalau proses loading hingga masuk ke dalam desktop apabila menggunakan SSD. Hanya membutuhkan waktu sekitar 15 sampai 30 detik saja.

Tak hanya peningkatan performa saat memulai hidupkan perangkat. Perbedaan lain pun bisa kamu temukan langsung. Terutama saat kamu membuka file atau software berat secara bersamaan.

Jika kamu pengguna harddisk lama pasti merasa gak nyaman ketika membuka file berat berbarengan. Bahkan bisa buat perangkat ngehang hingga muncul BSOD (Blue Screen of The Dead).

Dengan menggunakan Solid State Drive. Maka, kamu bisa meminimalisir hal tersebut bahkan hampir gak pernah kejadian lagi. Ya, adanya SSD sangat membantu pekerjaan kita yang memerlukan perangkat PC atau Laptop. Kita pun gak perlu khawatir lagi, deh apabila ingin buka banyak file dan software.

Perbedaan Harga Bisa Jadi Pertimbangan Kalian

Perbedaan hdd dan ssd lainnya sangat penting adalah soal harga. Jangan sampai ketika kamu sudah memilih antara kedua perangkat tersebut. Tapi, tidak tahu berapa harganya. Untuk itu, berikut ini kami siapkan tabel untuk perkiraan harga hdd dan ssd perlu kamu tahu.

Kini kita tahu, kalau ternyata harga SSD itu jauh lebih tinggi daripada harga HDD. Padahal, kalau kamu lihat. Kapasitasnya pun gak jauh berbeda. Namun, kita juga perlu lihat dari performa, bentuk, dan penggunaannya. Apalagi, SSD merupakan media penyimpanan terbaru untuk laptop dan PC.

Selain itu, deretan harga tersebut bukanlah harga pastinya, ya. Kami buatkan sebagai perkiraan saja dan pertimbangan kamu. Namun, pada dasarnya, kita kembali lagi. Pilihlah media penyimpanan sesuai dengan budget dan kebutuhan kamu.

Perhatikan Juga Masa Penggunaan Media Penyimpanan

Setiap media penyimpanan pasti tidak sempurna. Apalagi soal umur penggunaannya. Tidak mungkin deh kedua perangkat terus akan terus berjalan baik sampai berpuluh tahun. Umur tersebut juga bisa kita jadikan tolak ukur perbedaan hdd dan ssd.

Nah, berdasarkan informasi yang kami dapatkan melalui berbagai sumber terpercaya. Kalau SSD ini memiliki jangka waktu lumayan singkat. Yakni berkisar antara 1 sampai 2 tahun. Walau begitu, bukan berarti kita harus panik dan perlu mengganti ssd yang baru.

Melainkan, apabila ssd sudah melebih batas umur. Alhasil membuat kinerja jadi menurun. Dan harus sering dialiri listrik ketika menggunakannya. Agar media tersebut bisa tetap berjalan.

Sedangkan media harddisk ini terkenal dengan keawetannya, loh. Pasalnya, ada banyak harddisk lama yang masih bertahan hingga beberapa tahun.

Bahkan ada sampai 5 tahun lebih. Namun, hal tersebut gak bisa jadikan patokan tolak ukur kalau semua hdd awet. Sebab, hal tersebut bergantung bagaimana kamu merawatnya.

Ternyata ada banyak perbedaan hdd dan ssd yang sudah kamu ketahui melalui bahasan kali ini. Dan bisa sebagai pertimbangan bagi kamu dalam memilih media penyimpanan. Kalau gitu, sudah tahu kan mau pakai harddisk atau solid state disk.

Aplikasi dan Game Keren Lainnya:

• Pengenalan Sistem Operasi Linux
• Cara Membuat Webblog Menjadi Aplikasi APK untuk Android
• Cara Upload File Web Melalui FTP Client Filezilla winSCP
• Upgrade ke Windows 10 Anniversary Update Menggunakan File ISO